Oleh Fatimia
Az-Zahra (Siswi Kelas 8.8)
Zahra adalah salah satu siswa dari beberapa orang yang
mengikuti sanggar tari Al-Hikmah. Sanggar tari Al-Hikmah memang terkenal dengan
sanggar tari terbaik di kota ini. Bayangkan Zahra dan teman-teman Zahra sudah
keliling dunia untuk menampilkan tarian khas Indonesia. Kira-kira Zahra dan
teman-temannya sudah sampai di Australia, China, Filipina, Belanda, Jerman,
Suriname, Jepang dll. Baru-baru ini saja katanya Zahra akan lomba menari
tradisional hanya individu di singapura.
Memang kadangkala di sekolah Zahra diejek oleh
teman-temannya yang sombong-sombong mereka tak mau berteman dengan Zahra karena
ia adalah seorang yang sederhana apalagi begitu teman-temanya tau bahwa Zahra
mengikuti sanggar tari tradisional, dan teman-teman Zahra menganggap Zahra
“NGGAK LEVEL”. Tidak dengan Fifi ia bersahabat dengan Zahra sejak kecil jelas
saja mereka bertetangga. Zahra memberikan surat untuk bu Lina “Zahra semoga
sukses ya..” Zahra menjawab “iya bu.. terimakasih”.
Saat istirahat kelompok teman-teman yang sombong
berkumpul yaitu Angel, Chatrin, Oca, Vita, Clarin mereka membicarakan Zahra
Angel berkata “halah paling Cuma nari-nari di rumah saudaranya hahaha NGGAK
LEVEL” kata mereka hampir bersamaan. Seminggu telah berlalu dan Zahra
memberitaukan bahwa ia menari tradisional individu mendapat juara 2.
Saat upacara hari senin Zahra dipanggil maju kedepan pak
kepala sekolah berkata ” ekar Ayu Lestini, selamat taukah Zahra mendapat juara
2 ia lomba di singapura, ia hanya menarikan tarian tradisional bapak bangga
mempunyai murid yang masih melestarikan budaya kita, bayangkan di singapura,
silahkan Zahra” Zahra berpidato “Pertama-tama saya berterimakasih kepada Tuhan
yang Maha Esa, bapak-ibu guru, dan semua teman-teman jika misalnya bu Lina
tidak mengijinkan saya ijin pasti sangat disayangkan sekali saya tak
mendapatkan piala ini, saya sungguh berterimakasih kepada semua yang mendukung
saya, sanggar tari, ibu saya, keluarga. Tuhan, teman-teman, semuanya saja
TERIMAKASIH” semua bertepuk tangan.
Walaupun juara 2 tapi hadiah yang dihadiahkan lumayan,
uang kira-kira 50.000.000 piala, sertifikat. itu merupakan kebanggaan untuk
semua. Saat di kantin Zahra dan fifi bertemu gerombolan anak sombong fifi
berkata kepada angel “hei kamu kira Zahra libur seminggu pergi ke desa tidak,
apa kau pernah keliling dunia hai orang-orang sombong, belum pernah aja
sombong” Zahra menenangkan fifi “Fifi sudah ayo kita pergi”
“Fifi terimakasih kau sudah mendukungku ya.. kau memang
sahabatku yang baik” fifi berkata “Zahra kau tau… aku bangga sekali mempunyai
teman sepertimu, aku sampai berfikir siapa aku hingga bisa berteman denganmu”
Zahra berkata “Fifi kau tau aku hanya ditugaskan untuk melestarikan budaya kita
yang ada di Indonesia aku tak mau budaya kita diambil orang lain” “Zahra aku
akan membantumu”, kamu memang siswa yang harus di contoh, kamu kebanggaan
sekolah, Indonesia, dan kita semua. Dan akhirnya teman-temannya mendukung Zahra
agar selalu beprestasi dan bekarya untuk mengharumkan nama baik sekolah.